RP 20.000
Jln.cengkeh 22 hadimulyo barat
Jual kopi - Seharusnya, jatuhnya harga jual kopi Robusta di provinsi Bengkulu adalah karena pengaruh masuknya kopi impor dari Vietnam ke provinsi Lampung. Itu membuat petani kopi di Bengkulu harus gigit jari karena tujuan pemasaran di Lampung sudah kebanjiran kopi Vietnam. "Sebagian besar kopi yang diproduksi oleh petani di Bengkulu dikirim oleh keripik kopi ke Lampung, jika ternyata ada kopi yang diimpor dari Vietnam yang masuk ke sana, itu jelas akan mempengaruhi penjualan kopi lokal," kata Kepala Dinas Perkebunan Makanan Hortikultura dan Pertanian dari Provinsi Bengkulu, Ir Ricky. Gunarwan, kemarin (19/8). Ancaman kopi impor sangat masuk akal mengingat kualitas kopi Vietnam sama dengan yang diproduksi oleh petani di Bengkulu, tetapi harga jualnya lebih murah daripada biji kopi yang diproduksi oleh petani di negara tersebut. Dia menyebutkan bahwa harga jual biji kopi saat ini adalah sekitar Rp 15.000-16.000 per kg. "Saat ini, harga jual biji kopi kering dipengaruhi oleh kualitas biji kopi yang dihasilkan, jika petani menggunakan sistem kuota merah, harga jualnya lebih tinggi dari kualitas biji kopi. kopi acak, "katanya. Untuk harga jual kopi merah pilihan, pembeli saat ini dihargai sekitar Rp 35.000 hingga Rp 40.000 per kg. Harga jual kopi dengan sistem kutipan merah dua kali lipat dari kopi yang dipilih secara acak. Oleh karena itu, untuk menghindari kerugian, pihaknya saat ini mendorong petani lokal untuk menerapkan sistem panen untuk pengumpulan merah, kemudian mengubah biji kopi olahan menjadi biji kopi sehingga harga jualnya lebih banyak. tinggi "Kami mendorong petani kopi untuk menerapkan sistem panen di panen merah dan produksi kopi bubuk karena harga menguntungkan petani kopi," pungkasnya. Presiden AEKI Provinsi Bengkulu, Bebby Hussie, mengatakan bahwa pada saat yang sama, produksi kopi Robusta di Vietnam mengalami penurunan, sehingga harganya pun meningkat. Akibatnya, hingga kini industri nasional yang biasa menggunakan kopi yang diimpor dari Vietnam sebagai komoditas untuk mengurangi harga produksi kopi olahan, mengubah konsumsinya menjadi produk dalam negeri. "Mayoritas impor kopi kami, terutama Robusta, berasal dari Vietnam. Ketika harga kopi di negara itu lebih murah daripada harga di negara kami, produsen memilih untuk menjualnya ke Indonesia. Meskipun kopi Vietnam memiliki kualitas lebih rendah daripada Kopi Indonesia, "pungkasnya. (999)
Baca selengkapnya di: Kopi impor menurunkan harga Robusta | Yang terbaru! Mengenai kota https://bengkuluekspress.com/kopi- Impor-kehilangan-harga-robusta /
baca lagi:
Reviews:
Post a Comment